by
“Mimpi adalah kunci untuk kita
menaklukkan dunia”
Di antara teman2 semua lirik lagu Laskar
Pelangi yang diusung band Nidji ini memang sudah tidak asing lagi. Tapi siapa
sangka dengan bermimpi kita bisa untuk melejitkan potensi yang ada dalam diri
kita. Mungkin kelihatannya sepele, tapi bagi yang telah membuktikan dan
mewujudkannya, ini adalah anugrah terindah yang pernah didapatinya. Dan fenomena
ini dapat ditemui pada diri siapapun, termasuk dalam diri mahasiswa. Mahasiswa
yang katanya agen perubahan, agen pembelajar, generasi penerus bangsa,
dsb.
Mendapat predikat “mahasiswa” pun
menjadi salah satu dari sekian rentetan mimpi yang sebenarnya kita ingin
wujudkan. Berbagai perjuangan mulai dari ikut ujian masuk sampai perasaan
gelisah menunggu hasilnya menjadi bagian yang mesti dilalui dari perjalanan
mimpi itu sendiri. Lantas ketika sudah menjadi mahasiswa, apa yang mau kita
lakukan? Tentu saja berusaha lebih keras lagi untuk mewujudkan mimpi utama kita
meraih cita2 yang kita inginkan.
Mahasiswa dengan segudang potensi yang
dimilikinya memang terlahir sebagai generasi gemilang untuk negerinya karena
fakta menunjukkan hanya sedikit orang di negeri ini yang berhasil mengenyam
pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Oleh karena itu ini lah saatnya kita
membangun diri dan melejitkan potensi untuk meraih mimpi2 kita, karena dengan
menjadi manusia sukses versi mimpi kita akan sangat membantu membangun negeri
ini. Tak khayal kalau di salah satu kegiatan mahasiswa ada jargon “Dari Kampusku
untuk Negeriku”.
Lalu apa yang sebenarnya mau
disampaikan? Kenapa malah cerita ngalor-ngidul
seperti ini? Ya bersabarlah, karena kalau ingin cerita tapi langsung kepada
intinya memang tidak akan seru. Menonton film kalau ujug-ujug ke intinya juga tidak menarik, membaca pun
demikian kalau tidak bersabar mengikuti kata demi kata, kalimat demi kalimat
dari awal sampai akhir terkadang kita tidak dapat apa yang sebenarnya penulis
ingin sampaikan.
Jadi mohon maaf kalau bertele-tele dan jawaban dari pertanyaan diatas adalah
sederhana sebenarnya, penulis hanya ingin berbagi pengalaman saja tentang mimpi
itu, karena belajar dari pengalaman seorang yang suskes mencapai mimpinya dapat
menginspirasi kita untuk terus berkarya dan berprestasi. Untuk itulah semoga
tulisan yang sedikit ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Awal Mula
Semua berawal ketika saya meminjam
sebuah buku sahabat saya yang setelah saya baca tulisan tangan singkat di
bukunya itu, saya baru menyadari betapa besar kekuatan mimpi
itu.
Saya adalah peraih
medali emas fisika tahun 2007 OSN di Surabaya, tetapi hal itu bukan karena saya
cerdas sebab IQ saya hanya 118, bahkan salah satu yang terendah di kelas saya
pada saat itu. Bukan juga karena saya seorang kutu buku, karena saya hanya
belajar kalau saya ingin dan suka. Akan tetapi saya menyebutnya karena
“beruntung”.
Kata yang saya
sebut “beruntung” ini tidak langsung tidak berbuat apa-apa dan keinginan saya
langsung tercapai. Tidak demikian. Tapi ini semua karena saya konsisten. Sejak
SD sampai SMP saya beberapa kali ikut lomba fisika, tapi keberhasilan belum
berpihak. Tapi setelahnya saya semakin “dendam”. Kenapa selalu gagal, berarti
kurang usaha dan saya tekuni semampu saya dan pantang menyerah pada kesulitan.
Berikutnya karena saya punya mimpi yang selalu saya pikirkan sewaktu-waktu yang
telah mendoktrin otak saya untuk membantu diri saya. Yang terpenting dari saya
“Bermimpilah dan konsisten dengan mimpi itu, jangan menyerah, pasti ada
jalan”.
Tulisan itulah yang membantu
mengingat-ingat tentang apa yang sebelumnya saya pikirkan. Dan alhamdulillah
saya mendapatkan jawaban yang luar biasa. Ketika saya pikirkan untuk bisa jadi
yang terbaik di kelas, 2 semester kemudian saya menjadi yang terbaik di kelas
saya, alhamdulillah sampai yang terbaik di angkatan saya. Bahkan sampai lulus
SMA saya selalu jadi yang terbaik di kelas saya. Ketika saya pikirkan untuk jadi
tim olimpiade SMA, 1 tahun kemudian saya menjadi yang terbaik di bidang saya dan
maju sampai tingkat provinsi (tapi tidak sampai nasional). Ketika saya pikirkan
untuk jadi wisudawan terbaik SMA 1 Pati dengan didampingi kedua orang tua saya,
alhamdulillah 3 tahun berikutnya saya diwisuda oleh kepala sekolah lansung dan
di dampingi oleh kedua orang tua saya. Dan ketika saya berpikir untuk masuk FK
di universitas terbaik di Indonesia, alhamdulillah 3 tahun berikutnya saya masuk
FK UGM.
Ini semua tidak lain karena saya punya
mimpi dan saya berjuang untuk mencapai mimpi itu. Dan ini hanya refleksi kecil
yang saya alami. Masih banyak orang-orang yang lebih dan sangat sukses daripada
saya. Namun, bagi saya itu sudah cukup memberi pelajaran yang berarti. Tinggal
bagaimana saya melejitkan dan mencapai mimpi saya yang lebih dan sangat besar
itu.
Di salah satu sumber menuliskan bahwa
“Tulis 100 target anda, jangan hanya dipikirkan tapi
tulis secara nyata. Simpan baik-baik tulisan itu. Anda tidak akan menyangka di
kemudian hari yang anda lihat hanya coretan. Coretan karena anda telah
mencapainya” (Danang, 2008). Kata2 itu memang sangat benar. Ketika kita
lupa akan keinginan kita, kita tidak akan pernah mencapainya karena tidak ada
energi dan usaha untuk mencapainya. Itulah yang salah pada diri saya ketika saya
hanya memikirkan mimpi saya tanpa menulisnya. Maka tulislah mimpi2
anda!!
Di berbagai training Manajemen diri dan
waktu juga sangat sering disampaikan mengenai Life
Mapping, yang pada hakekatnya tidak jauh berbeda dengan merencanakan dan
mewujudkan mimpi kita. Beberapa langkah yang bisa dipakai untuk membantu
merencanakan hidup kita:
- Tuliskan target dalam hidup. Tolong dipikirkan ingin jadi apa kita? Manusia sukses, kaya, membahagiakan orang tua, bermanfaat bagi bangsa dan negara, serta kelak di akhirat masuk surga? Tidak ada yang mau menolak jika seperti ini adanya kelak, tapi sukses apa yang dimaksud tidak jelas, dll. Oleh karena itu buatlah target yang spesifik dan realistis mau jadi apa kelak dan kapan hal itu terwujud. Sesuatu yang sangat spesifik akan mendoktrin pikiran kita dan tanpa sadar kita sedang berjalan menuju target itu. Target ini bisa target harian, mingguan, bulanan, tahunan, dst. Terkadang banyak juga yang memakai sistem 5, 10, 15, . . . tahun kedepan untuk merencanakan mau jadi apa kita dan apa yang kita dapat waktu itu.
- Setelah menulis target yang ingin dicapai, tulislah tahap2 yang akan dilalui. Misal target kita di tahun 2030 kelak adalah kita di tahun itu sudah menjadi dokter spesialis anak yang menjadi staf di UNESCO, maka tahapan kita setelah lulus dokter umum kita akan belajar lagi untuk program spesialisasi, kemudian aktif dalam organisasi internasional, dst sampai kita dapati apa yang ingin kita capai
- Cara2 untuk mencapainya serta kemungkinan2 yang mungkin terjadi. Misal dengan belajar sungguh2, aktif organisasi di kampus, punya relasi atau jejaring yang luas, dll. Hal ini disesuaikan dengan pribadi kita sendiri mau seperti apa mencapai mimpi kita ini.
- Hampir sama seperti poin ke-3, tapi ini lebih spesifik mana yang sesuai dengan karakter dan potensi kita. Banyak hal dalam diri ini yang tidak banyak diketahui pemiliknya sendiri dan terkadang membutuhkan seseorang untuk membuatnya sadar terhadapnya. Pengenalan potensi dan karakter diri menjadi perihal yang penting untuk mendapatkan mimpi yang kita inginkan, tentunya dengan proses yang membuat kita senang meskipun itu biasanya terasa berat dan melelahkan.
- Prioritas dalam mencapai target. Bukan tidak mungkin semua target yang kita susun tercapai semua, tetapi ada saatnya kita harus berpikir realistis akan mimpi itu. Pembagian skala prioritas memang kembali ke diri masing2 tentang seberapa besar keinginan kita ini dan peluang kita mencapainya sesegera mungkin. Sekali lagi ini tergantung dari diri kita sendiri.
- Komitmen. Ini hal yang sangat penting dan bisa terus mendorong kita untuk mencapai mimpi kita itu. Niatkan dalam hati kita, dan lakukan yang terbaik.
- 7. 7. Do Action. Percuma kalau telah niat dan merencankan dengan baik tapi tidak melakukannya. Saya rasa semua sudah tahu mengenai hal ini. Untuk itu teruslah beraksi!!
Satu hal yang perlu disampaikan,
seberapa besar dan bagusnya pun rencana kita tetap rencana Allah yang paling
indah. Oleh karena itu jangan menyerah. Jadikan dirimu sukses versi mimpimu dan
majukan bangsamu dengan mimpimu.